Tuesday, 10 June 2014
Memilih MEsin Jahit
Rotasi
Saya agak lupa istilahnya, tapi prinsip kerja mesin jahit adalah benang di jarum jahit akan masuk ke dalam mesin yang ada spool (rumah benang berbentuk bulat yang biasanya ada di dalam mesin), dan di lakukan dengan gerakan memutar. Seperti mobil semakin halus bunyinya biasanya mesinnya bagus. Hal ini berlaku juga dengan mesin jahit, Dengarkan ketika dioperasikan, bandingkan bunyinya pilih yang paling halus. he..he.. Kalau saya waktu itu berpikir makin halus makin ok, soalnya kalau malam-malam saya jahit takut digedor tetangga karena berisik. , maklum saya tinggal di rumah yang berhimpitan temboknya.
Variasi Jahitan
Pada awalnya saya berpikir semakin banyak variasi jahitan maka semakin bagus, Saya salah. Menurut aneka mesin jahit, jumlah variasi jahitan tidak menentukan apakan mesin jahit tersebut lebih bagus atau lebih buruk. Ada mesin jahit dengan 5 variasi jahitan tetapi harganya 5 juta. Ketika didemokan di depan saya..wwuuiih, suaranya huualus. Putaran mesinnya smooth. No wonder mehong ya boo (baca: mahal). Jadi tetap fokus
pada kebutuhan dasar jahit lurus, zigzag, jahit mundur dan lubang kancing.
Spare Parts dan garansi
Dahulu saya kenalnya, mesin jahit ya merek S**NG*R atau B*TT**RFL*, tetapi ternyata banyak merek yang beredar seperti JANOME, TOYOTA, ELNA, YAMAZAKI. Bingung khan?, perlu ditanyakan ketersediaan spare part dan servicenya. Mesin jahit kadang-kadang harus dilakukan maintenance terutama jika jahitannya sudah mulai loncat-loncat. Tapi jika dioperasikan dengan lemah lembut, kasih sayang dan sesuai manual book, rata-rata mereka bekerja dengan baik.
Harga
Setelah melakukan survei, untuk mesin jahit dengan kelas yang sama biasanya harganya tidak terpaut jauh. selisih antara 100-300 ribu. Saran saya sih jika budget mefet, fokus pada rotasi bukan variasi jahitan, usahakan merek yang familiar. Saya melakukan pengecekan familiar atau tidak, dengan browsing di web produsen mesin tersebut atau di youtube. Asumsi saya kalau di youtube banyak video how to, paling tidak ok lah. Banyak dipakai orang di dunia, sekalian gampang cari ilmunya. Faktor lainnya adalah jika di web mesin tersebut update (IT banget ya..), ditambah lagi mereka menampilkan contoh-contoh project yang dikerjakan, saya hanya berasumsi bahwa produsen mesin ini care terhadap customernya, buktinya nggak pelit membagi ilmu.
Manual Book
CEO selalu berpesan read the manual book first, jadi memilih mesin jahit yang memberikan manual book buat saya hukumnya wajib. Pertama karena saya pelupa jika di ajari, kedua saya harus tahu bagaimana mengoperasikan mesin jahit tersebut. terutama cara menggunakan tombol-tombol, trouble shooting dan jenis jarum tertentu yang harus dipakai.
Mesin jahit china
dipasaran juga banyak mesin jahit merk china, bukan bermaksud diskriminasi, tetapi terus terang saya agak kesulitan membaca huruf china di web mereka. Jadi mesin jahit china saya coret dari daftar. Kalau soal harga relatif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment