Sebelum memotong kain
perlu mengetahui alat-alat dan mesin yang diperlukan dalam memotong kain,
sehingga dalam memotong kain akan
dihasilkan komponen-komponen pakaian yang sesuai dengan standar kualitas order dan mempunyai
ukuran dan bentuk komponen yang tepat .
2.1 Menyiapkan mesin dan peralatan pemotongan kain
Mesin potong yang digunakan pada industri garmen
ada 5, yaitu :
a. Mesin potong dengan pisau lurus
atau vertikal ( Straight Cutter )
Yaitu mesin potong yang
mempunyai mata pisau berbentuk satu lembar plat baja lurus dan pada waktu
memotong mata pisau tersebut bergerak naik turun ( dua arah ) . Ukuran panjang
mata pisau antara 5 – 14 inci.
Digunakan
untuk memotong susunan kain yang cukup tinggi . Ketinggian susunan
kain disesuaikan dengan panjang pisau dan
kapasitas mesin potong.
b. Mesin potong dengan pisau bundar ( Rotary
/Round Cutter )
Yaitu mesin potong yang
mempunyai mata pisau berbentuk piringan, pada waktu memotong mata pisa bergerak
memutar pada as ke satu arah ( ke depan ). Ukuran diameter pisau potong adalah
2,5 – 10 inci.
Digunakan untuk memotong kain
dengan tumpukan yang tidak tinggi karena terbatas dengan ukuran diameter pisau
potong, maksimum tinggi tumpukan kain adalah setengah dari diameter pisai yang
dipakai.
c. Mesin potong dengan pisau pita atau lembaran (
Band Knife )
Yaitu mesin potong yang mempunyai
mata pisau berbentuk pipih / pita pada
kedua ujungnya menyambung / melingkar,sehingga gerak mata pisau waktu memotong adalah melingkar kesatu
arah , dan untuk menggerakkan mata pisau tersebut dikontrol oleh beberapa roda
penggerak yang juga berfungsi untuk menjaga ketegangan lembaran mata pisau.Jadi mata pisaunya bergerak statis
satu arah,sehingga proses pemotongan terlaksana dengan mendorong kain yang akan
dipotong kearah mata pisau yang terus berputar, kita tinggal menggerakkan
tumpukan kain sesuai bentuk pola / marker yang akan dipotong.
Digunakan untuk memotong bagian – bagian yang sulit dan banyak lengkungan.
d. Mesin
potong cetak ( Die Cutting Press )
Yaitu mesin potong yang mempunyai
mata pisau berbentuk pola komponen yang
akan dipotong dan degerakkan secara hidrolik.
Digunakan untuk memotong komponen tertentu yang memerlukan ketelitian
tinggi. Misalnya kerah, kantong,
klep, manset, dan sebagainya.
e. Laser Knife :
Yaitu mesin potong automatic
generasi terbaru yang sistem dan cara kerjanya adalah :
-
Pola / marker
garmrn yang akan diproduksi terlebih dulu direkam dengan sistem CAD / CAM.
-
Hasil rekaman marker dipindahkan ke mesin potong yang
telah diletakkan diatas meja potong
dengan posisi kain siap untuk dipotong.
- Mesin potong secara automatis akan
bergerak sesuai dengan marker yang telah
diprogram dengan sistem CAD / CAM.
Mesin ini memancarkan sinar laser yang besarnya 0,1 mm dengan hasil
pemotongan kain dijamin akurat sesuai bentuk dan ukuran pola. Pada proses
pemotongan dengan sinar laser ini sama sekali tidak terjadi pergeseran atau
tekanan pada bidang- bidang kain seperti bila menggunakan mesin potong
konvensional.
Setelah kita memperhatikan
kelima jenis mesin potong tersebut diatas, maka untuk pemilihan atau pemakaian
mesin potong yang akan digunakan dalam proses produksi harus pula memperhatikan
jenis, bentuk, sifat, dan konstruksi bahan tekstil serta besar / kecilnya
komponen dari marker yang akan dipotong.
jadi banyak tau tentang mesin potong makasih banyak ilmunya..
ReplyDelete