- Untuk menjaga kestabilan arus listrik pada motor mesin jahit Anda Gunakan UPS atau Stabilizer.
- Tempatkan mesin jahit pada posisi yang stabil dan tidak goyang.
- Setelah selesai menjahit, segera bersihkan mesin dari sisa-sisa benang atau potongan kain. Untuk membersihkannya bisa menggunakan kuas kecil untuk menghilangkan sisa-sisa benang dan kain yang masuk kedalam sela-sela mesin jahit. Hal tersebut juga bermanfaat agar mesin tetap bersih.
- Untuk memudahkan menggunakan peralatan pada waktu yang lain, pastikan anda menyimpan dengan baik posisi mesin jahit dan peralatan mesin jahit lainnya seperti gunting, jarum jahit, dan lain-lain.
- Selalu periksa bagian mesin jahit yang selalu bergesekan, untuk mencegah keausan, berikan minyak mesin jahit secara rutin. dengan memberikan minyak pelumas secara rutin dapat pula mencegah timbulnya karat pada mesin jahit.
- Bila memungkinkan lakukan servis sendiri atau panggil tukang servis ahli jika mesin jahit Anda mengalami kerusakan, ganti komponen dengan segera untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen lain dan juga kerusakan pada kualitas jahitan Anda.
- Komponen suku cadang biasanya jarang sekali rusak, tapi jika memang sudah harus diganti, segeralah di ganti atau di servis ditempat yang terpercaya. Misalnya pisau mesin obras yang sudah tumpul atau karet dinamo yang sudah getas/pecah-pecah dan mesin dinamo yang sudah lemah.Bila tidak cepat diganti, akan mempengaruhi kualitas jahitan mesin tersebut, misalnya potongan obras yang tidak bagus.
Tuesday, 24 June 2014
Tips Merawat Mesin Jahit
tips tentang cara merawat mesin jahit di bawah ini mudah-mudahan dapat membuat mesin jahit Anda lebih awet:
Labels:
tips mesin jahit
Thursday, 19 June 2014
Mesin Jahit Kata Orang
Banyak sekali jenis mesin jahit jaket motor yang ada dipasaran, dari yang hanya berharga ratusan ribu
sampai puluhan juta rupiah.
sampai puluhan juta rupiah.
Untuk anda yang hanya ingin menggunakan mesin jahit jaket motor untuk hobby atau penjahit rumahan seperti aku,rasanya tidak perlu membeli mesin jahit high speed kelas industri, cukup mesin jahit bermesin kecil atau mesin jahit manual.Kecuali utuk mesin obras atau mesin neci, aku sarankan untuk membeli mesin besar karena hasil nya lebih bagus dan kuat dibandingkan mesin obras dinamo kecil.
Tidak harus membeli mesin jaket motor yang baru kok, beli saja mesin second, tapi kita harus teliti dan hati-hati membeli mesin second ini.Bila kita sudah memutuskan untuk membeli mesin jahit low speed (mesin jahit dinamo kecil),biasanya akan muncul lagi pertanyaan, akan memilih mesin jahit multifungsi (portable) atau mesin jahit lurus (mesin kayuh/manual)kalau menurut aku sih, kalo bisa kita beli dua-duanya :).dengan mesin jahit portable(multifungsi), kita bisa memilih banyak model jahitan/variasi (tergantung jenis mesin), jadi tidak hanya jahitan lurus saja, selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat lubang kancing, jahitan semi obras dan semi neci. Nah biasanya aku mengkombinasikan kedua mesin tsb, untuk menjahit lurus aku gunakan mesin jahit lurus, sedangkan untuk menjahit variasi atau membuat lubang kancing aku gunakan mesin jahit portable ini.
Terakhir, jangan heran kalau kita ke toko mesin jahit jaket motor yang cukup besar, akan kita dapati merk-merk mesin jahit yang sebelumnya belum pernah kita dengar atau bayangkan seperti Yamato, Pegasus, Bernina, Mitsubhisi, Toyota, Brothers, Chiyoda dll.. biasanya merk-merk itu digunakan untuk mesin jahit industri bukan rumahan.
Labels:
Opini Mesin Jahit
Jenis-Jenis Mesin Jahit untuk Konveksi
Mesin
jahit merupakan mesin yang fungsinya paling vital dalam usaha konveksi.
Mesin ini menyatukan potongan-potongan pola kain, dijahit dengan benang
hingga terbentuk jahitan
sesuai dengan pola dan bentuk yang diinginkan. Mesin jahit adalah bentuk
teknologi yang menggantikan jahit tradisional dengan tangan.
Dalam
perkembangannya, mesin jahit pun terus mengalami kemajuan. Mulai dari
mesin jahit manual, yaitu mesin jahit tanpa listrik yang terdiri dari
mesin jahit manual menggunakan tangan (mesin jahit duduk, dikayuh dengan
tangan), mesin jahit kayuh (dikayuh dengan kaki), mesin jahit tangan
(berbentuk seperti staples). Selanjutnya
mesin jahit elektrik, yaitu mesin jahit dengan tenaga listrik
(menggunakan dinamo), dan yang tercanggih adalah mesin jahit otomatis
atau mesin jahit komputer. Mesin ini mampu menjahit sesuai dengan
perintah dari komputer yang bekerja secara otomatis.
Dalam
usaha konveksi dikenal beberapa jenis mesin jahit yang memiliki fungsi,
kecepatan, dan hasil jahitan yang berbeda. Khusus untuk konveksi kaos
dibutuhkan beberapa mesin jahit, antara lain sebagai berikut:
Mesin jahit high speed
Mesin jahit ini memiliki kecepatan tinggi dan baik bila digunakan untuk bahan kaos. Jahitan yang dihasilkan stabil dan rapi.
Add caption |
Mesin obras
Jahitan
yang dihasilkan mesin obras kaos ini mirip dengan jahitan mesin obras
biasa, namun berbeda fungsi. Pada mesin obras kaos, selain berfungsi
merapikan jahitan, juga digunakan untuk menjahit, terutama pada lipatan
kain (lipatan lengan dan lipatan kaos bagian bawah). Pada mesin obras
biasa hanya untuk merapikan jahitan dengan cara memotong tepian jahitan.
.
Mesin jahit overdeck
Mesin
jahit overdeck merapikan jahitan dengan menutup sempurna jahitan di
atas permukaan kain. Pada kaos, jahitan overdeck digunakan untuk
menjahit krah kaos bagian dalam. Krah kaos bagian dalam yang dijahit
menggunakan mesin overdeck akan terlihat rapi menutupi jahitan, sehingga
jahitan akan terlindungi, tidak mudah lepas, dan awet.
Mesin jahit jarum dua rantai.
Mesin
ini biasa digunakan untuk menjahit kaos-kaos distro. Mesin ini
menghasilkan jahitan rantai dua baris. Kualitas jahitan yang dihasilkan
sangat bagus dan halus. Jahitan dua rantai ini merapikan bagian bahu
atas, yang menghubungkan krah dengan lengan kaos.
Selain
keempat mesin di atas, ada juga mesin pendukung, seperti mesin jahit
lubang kancing untuk membuat lubang kancing pada polo shirt dan mesin
jahit pasang kancing yang bisa secara otomatis memasang kancing.
Mesin
jahit konveksi kaos memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Hasil
jahitan yang dihasilkan pun berfungsi untuk merapikan bagian-bagian
tertentu. Untuk itu, pemilihan penggunaan mesin jahit konveksi kaos
haruslah memperhatikan kegunaan dan fungsi tersebut. Untuk kualitas yang maksimal, sebuah konveksi kaos yang bagus biasanya memiliki mesin jahit konveksi kaos yang lengkap.
Labels:
tips mesin jahit
Wednesday, 18 June 2014
Memulai Usaha Konveksi
Sebuah konveksi yang bagus tentunya harus memilki peralatan/mesin agar
yang baik agar dapat memperlancar operaional usahanya. Tentunya yang
kita bicarakan adalah mesin jahit yang digunakan untuk memproses bahan
kaos menajdi kaos yang kita inginkan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih mesin antara lain:
1. Mesin dalam kondisi baik. Tidak perlu membeli mesin jahit yang baru untuk mendapatkan mesin jahit dalam kondisi baik. Cari saja mesin jahit yang bekas yang pernah dipakai oleh usaha konveksi atau penjahit pakaian lain. ada kemungkinan mesin yang ditawarkan itu bagus karena sudah menjadi pilihan dari konveksi tersebut dan terawat dengan baik. Atau untuk usaha konveksi besar, sebaiknya mengambil mesin langsung dari Distributor Mesin Jahit untuk memperoleh harga yang lebih murah.
2. Usahakan membeli dengan disertai buku manualnya. Biasanya kita masih bingung dalam mengoperasikan mesin jahit agar dapat menjahit sesuai dengan selera kita. Oleh karena itu diperlukan buku panduan/manual dlm mengoperasikannya. Penting juga apabila kita hendak memperbaiki sendiri mesin bila mengalami kerusakan kecil. Kebanyakan buku manualnya masih menggunakan bahasa daerah pembuatannya, misalnya bahasa China. Tapi juga sudah banyak yang menggunakan bahasa Inggris. Jika masih bingung dalam menterjemahkan buku manual tersebut, biasanya tertera gambar/ilustrasi untuk mempermudah pemahaman.
3. Harga mesin yang terjangkau. Harga mesin jahit yang mahal belum merupakan jaminan bahwa mesin jahit tersebut dapat digunakan dengan baik. Beberapa penjahit di konveksi sering mengeluhkan susahnya mereka mengoperasikan mesin jahit jenis yang baru dikenal/dibeli. Oleh karena itu, saya sarankan mencari mesin jahit yang second bekas milik usaha konveksi lainnya juga, karena harganya cukup terjangkau atau hubungi Distributor Mesin Jahit terdekat di daerah Anda.
Berikut beberapa contoh mesin yang digunakan di usaha konveksi
1. Mesin Obras.
* Mesin ini dulu kami beli seharga Rp 3jt. Biaasanya digunakan untuk menjahit sambungan antar bahan kaos. Warna benang bisa menyesuaikan dengan warna bahan kaosnya. Berarti kalau bahan kaosnya berwarna merah, maka digunakan benang merah.
* Di bagian mejanya ada lubang untuk membuang sisa benang/jahitan yang tidak terpakai.
* Ada setelan/settingan untuk memilih jenis jahitan yang akan kita gunakan.
* Memakan daya listrik yang cukup besar.
* Di bagian bawah meja ada semacam pedal untuk mengaktifkan mesin tersebut (bayangkan saja seperti pedal gas atau rem pada mobil).
2. Mesin Jahit Listrik
* Fungsinya seperti mesin jahit biasa, seperti menjahit pinggiran kaos, pasang saku, menjahit kerah, dsb.
* Daya listriknya cukup rendah.
* Di bagian bawah meja ada semacam pedal untuk mengaktifkan mesin tersebut (bayangkan saja seperti pedal gas atau rem pada mobil).
3. Mesin Pasang Kancing.
* Bisa digunakan untuk memasang kancing dengan rapi dan kuat.
* Daya listrik rendah.
* Harga secondnya sekitar Rp 1,5 juta
* Digunakan untuk membuat lubang kancing, dengan berbagai motif jahitan, dari renggang sampai rapat.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih mesin antara lain:
1. Mesin dalam kondisi baik. Tidak perlu membeli mesin jahit yang baru untuk mendapatkan mesin jahit dalam kondisi baik. Cari saja mesin jahit yang bekas yang pernah dipakai oleh usaha konveksi atau penjahit pakaian lain. ada kemungkinan mesin yang ditawarkan itu bagus karena sudah menjadi pilihan dari konveksi tersebut dan terawat dengan baik. Atau untuk usaha konveksi besar, sebaiknya mengambil mesin langsung dari Distributor Mesin Jahit untuk memperoleh harga yang lebih murah.
2. Usahakan membeli dengan disertai buku manualnya. Biasanya kita masih bingung dalam mengoperasikan mesin jahit agar dapat menjahit sesuai dengan selera kita. Oleh karena itu diperlukan buku panduan/manual dlm mengoperasikannya. Penting juga apabila kita hendak memperbaiki sendiri mesin bila mengalami kerusakan kecil. Kebanyakan buku manualnya masih menggunakan bahasa daerah pembuatannya, misalnya bahasa China. Tapi juga sudah banyak yang menggunakan bahasa Inggris. Jika masih bingung dalam menterjemahkan buku manual tersebut, biasanya tertera gambar/ilustrasi untuk mempermudah pemahaman.
3. Harga mesin yang terjangkau. Harga mesin jahit yang mahal belum merupakan jaminan bahwa mesin jahit tersebut dapat digunakan dengan baik. Beberapa penjahit di konveksi sering mengeluhkan susahnya mereka mengoperasikan mesin jahit jenis yang baru dikenal/dibeli. Oleh karena itu, saya sarankan mencari mesin jahit yang second bekas milik usaha konveksi lainnya juga, karena harganya cukup terjangkau atau hubungi Distributor Mesin Jahit terdekat di daerah Anda.
Berikut beberapa contoh mesin yang digunakan di usaha konveksi
1. Mesin Obras.
* Mesin ini dulu kami beli seharga Rp 3jt. Biaasanya digunakan untuk menjahit sambungan antar bahan kaos. Warna benang bisa menyesuaikan dengan warna bahan kaosnya. Berarti kalau bahan kaosnya berwarna merah, maka digunakan benang merah.
* Di bagian mejanya ada lubang untuk membuang sisa benang/jahitan yang tidak terpakai.
* Ada setelan/settingan untuk memilih jenis jahitan yang akan kita gunakan.
* Memakan daya listrik yang cukup besar.
* Di bagian bawah meja ada semacam pedal untuk mengaktifkan mesin tersebut (bayangkan saja seperti pedal gas atau rem pada mobil).
2. Mesin Jahit Listrik
* Fungsinya seperti mesin jahit biasa, seperti menjahit pinggiran kaos, pasang saku, menjahit kerah, dsb.
* Daya listriknya cukup rendah.
* Di bagian bawah meja ada semacam pedal untuk mengaktifkan mesin tersebut (bayangkan saja seperti pedal gas atau rem pada mobil).
3. Mesin Pasang Kancing.
* Bisa digunakan untuk memasang kancing dengan rapi dan kuat.
* Daya listrik rendah.
* Harga secondnya sekitar Rp 1,5 juta
* Digunakan untuk membuat lubang kancing, dengan berbagai motif jahitan, dari renggang sampai rapat.
Labels:
usaha konveksi-garments
Tips Sebelum Membeli Mesin Jahit
Tips Sebelum Membeli Mesin Jahit -
Kalau jaman dulu produk mesin jahit di pasar Indonesia mungkin bisa
kita hitung dengan jari, lain halnya dengan sekarang. Anda bisa
kebingungan dengan berbagai merk mesin jahit sekarang ada merk mesin jahit Singer,
Janome, Brother, Bergina, dan masih banyak lagi. Setiap merk punya
harga, spesifikasi, fitur menarik, model, dan masih banyak lagi. Jadi
anda harus pandai-pandai memilih mesin jahit yang anda beli. Susunlah
prioritas dari banyak kriteria masih jahit di pasar mulai dari merk,
harga, fitur, dan sebagainya. Berikut ini tips dari pasar harga sebelum
anda membeli mesin jahit :
1. Lihat Merk Mesin Jahit
Jika bicara merk mesin jahit ada banyak sekali seperti yang disebutkan
di awal. Merk berbicara tentang sejarah dari produk tersebut. Apakah
diproduksi di Indonesia atau produk dari luar negeri? Pilihlah merk yang
sudah terpercaya atau sudah sering keluarga atau tetangga anda pakai
dan mereka merekomendasikannya. Jika anda menyukai merk luar negeri ada
pilihang singer dan brother dari jepang dan janome dari amerika. Merk
tersebut terkenal akan kualitas mesin jahitnya.
2. Pilih Fitur Mesin Jahit yang Anda Butuhkan
Mesin jahit itu sama seperti blender, fungsi kerjanya sama tapi dari
mereka jenisnya berbeda-beda. Banyak mesin jahit melakukan fungsi yang
sama tapi mereka punya fitur-fitur yang berbeda. Lihatlah kebutuhan
anda. Fitur mesin jahit apa yang sangat urgent untuk anda miliki apa itu
yang punya pola jahitan tertentu, satu atau lebih langkah kancing,
penggantian benang dan jarum otomatis, smart swift, bentuk kaki,
bordirea, dan fitur lainnya. Jika anda seorang pengusaha dengan load
kerja yang tinggi mesin jahit kecepatan tinggi dan daya tahan bagus.
Jika anda suka sesuatu yang praktis beberapa mesin jahit punya fitur
digital khusus yang sangat mudah untuk dioperasikan.
3. Minta Masukan ke Orang Terpercaya
Sebelum membeli mesin jahit, alangkah baiknya ada meminta saran dan
masukan atau sekedar menanyakan merk suatu mesin ke saudara atau
tetangga yang sudah lama memakai mesin jahit. Mereka adalah sumber
masukan yang valid karena telah merasakan mesin jahit secara langsung.
Cobalah menanyakan di lebih dari satu sumber. Itu akan sangat membantu.
4. Belilah Mesin Jahit di Toko Tedekat
Usahakan membeli mesin jahit di toko yang paling dekat dengan rumah
anda. Alasannya adalah jika suatu saat ada kerusakan atau ingin service
bisa dilakukan dengan cepat.
5. Lihat Rentang Harga
Harga mesin jahit bervariasi tergantung merk dan spesifikasinya. Tidak dapat dipungkiri mesin jahit bagus juga harganya pasti makan banyak fulus. Lihat saja harga mesin jahit singer yang baru dan standard bagus bisa mencapai 4 jutaan. Buat anda yang membutuhkan informasi harga mesin jahit bisa dilihat di harga mesin jahit berbagai merk. Cobalah pilih harga mengengah, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah sesuai proporsi kebutuhan. Janga lupa untuk bench mark harga mesin yang sama di penjual yang berbeda dan bandingkan juga mesin jahit dengan spesifikasi sama tapi dengan merk yang berbeda. Itulah tadi tips membeli mesin jahit. Selamat berbelanja.
Labels:
tips mesin jahit
Tuesday, 17 June 2014
Cara Merawat Mesin Jahit
Cara Merawat dan Membersihkan Mesin Jahit -
Bisa dibilang percuma ketika kita punya mesin jahit yang bagus tapi
tidak bisa merwatnya. Mau itu merk singer, brother atau merk lokal akan
tidak awet jika anda salah merawat atau malas merawatnya. Sebelumnya
jika anda belum memiliki mesin jahit anda bisa memesan ke kami untuk mesin jahit bekas. PD Hanlin memang khusus menjual aneka mesin jahit bekas dari berbagai merek mulai dari mesin jahit bekas brother, Typical, Singer, Juki, Zoje, dan masih banyak lagi type dan brand yang ada di Hanlin. Tinggal datang saja ke toko mesin jahit bekas di Jakarta Barat, tepatnya di Perniagaan Raya.
Kembali ke topik merawat dan membershikan mesin jahit, berikut ini
pasar harga rangkumkan cara membersihkan dan merawat mesih jahit
terutama memberikan minyak
- Ketika akan membersihkan mesin jahit copot dulu stop kontak dan lepas jarum, benang, dan gelondongan benang yang masih terpasang.
- Besihkan benang yang masih menempel di sekitar bodi mesin jahit. Kemudian seka dengan pelan-pelan bodi mesin jahit menggunakan kain dengan serat halus. Untuk kotoran yang membandel anda bisa menggunakan kain basah dengan tambahan sedikit detergen.
- Jika anda menemukan benang halus yang banyak tersangkut di mesin, coba gunakan sikat halus atau jika anda punya kompresor penyemprot udara itu akan lebih baik.
- Pindahkan plat atau papan geser sejauh mungkin dan angkat kompenone berupa lempengan yang ada di dalamnya. Gunakan sikat halus untuk memebersihkan benang bandel yang masih menyangkut di lempengan tersebut.
- Jangan lupa juga bersihkan sisa benang atau kain yang ada di dalam tempat komponen lempengan berada dengan sikat bebulu atau semprot dengan kompresosor. Anda bisa menggunakan pinset untuk mengambil sisa benang yang aga susah.
- Berika minyak mesin pada area mesin yang diperbolehkan sesuai petunjuk buku penggunaan karena tiap mesin jahit punya bentuk mesin sendiri-sendiri. Minyak ini bisa mencegah karat dan kerusakan karena gesekan.
- Lakukan secara rutin pembersihan ini minimal 1 kali sebulan tergantung pada volume penggunaan.
Demikian tadi tip membersihkan mesin jahit dari pasar harga. Rawatlah
mesin jahit anda dengan baik karena barang mahal atau bagus kalau tidak
dirawat jatuhnya di tempat loakan juga.
Labels:
tips mesin jahit,
tips usaha
Tips Memilih Mesin Jahit untuk Usaha Seprei
Memilih Mesin Jahit Sprei
Zaman dulu tentunya nama mesin jahit singer sangat melegenda dengan bentuk yang klasik, warna hitam dan dudukan mesin warna coklat. Tetapi untuk konveksi yang kami kelola, kami gunakan mesin jahit Typical karena selain harga kompetitif juga perawatannya mudah dengan spare part yang banyak tersebar di pasaran. Kisaran harga variatif tetapi rata rata utk merk typical kurang lebih 2 juta-an. Di hanlin harga mesin jahit bervariasi tergantung dari type untuk complet set
Sentra mesin jahit baik baru atau bekas biasanya sudah tersebar luas di tiap wilayah tetapi setelah kami survey lokasi yang besar ada di Kreo – Tengarang Selatan dekat Ciledug dan di Jembatan Lima. Perakitannya butuh waktu kurang lebih 1 jam tetapi jika anda memiliki Penjahit yang handal biasanya bisa memasang sendiri.
Jika anda yang hendak memiliki usaha konveksi dengan modal terbatas tentunya bisa membeli mesin jahit second dengan harga yang agak miring, tetapi yang harus diperhatikan jangan sampai umur mesin jahit terlalu tua karena mesin jahit yang sering rusak akan mengurangi kapasitas produksi. Kisaran harga mesin jahit second tentunya tergantung kondisi tapi rata rata 1 jt- 1.5jt. Sedikit tips jika anda ingin mendapatkan mesin jahit bagus dengan harga murah bisa beli langsung di konveksi yang mau ditutup, karena harganya bisa langsung borongan dengan mesin obras.
Yang harus diperhatikan adalah minyak jahit yang ada di bawah mesin jahit harus selalu dijaga jangan sampai kering karena akan menyebabkan mesin menjadi aus. Lalu seminggu sekali harus selalu dibersihkan dari dari kotoran yang terkumpul dari debu sintetis bahan sprei . Minyak yang menyatu dengan debu sintetis membuat kotoran menjadi lengket dan sulit dibersihkan, jadi jangan tunggu debu mengumpul, bersihkan sesering mungkin.
Labels:
tips mesin jahit
Trik & Tips Membeli Mesin Jahit
Trik & Tips Membeli Mesin Jahit
A. Pelengkap Rumah Tangga.
Hanya untuk menambal / menjahit jahitan yang lepas saja.Dimiliki oleh ibu rumah tangga yang ingin bisa menjahit tapi kurang bisa meneruskan keinginannya sampai bisa bikin baju sendiri.Sudah terlanjur membeli sebuah mesin jahit tapi merasa sayang untuk menjualnya.
B. Menyalurkan Hobi Menjahit.
Untuk membuat baju / celana yang di pakai sendiri atau keluarga tetapi tidak digunakan secara komersil/buka usaha jahitan.
C. Menjahit untuk usaha rumahan.
Untuk buka usaha jahitan rumahan.
D. Menjahit halus.
Untuk buka usaha dengan quality yang bagus lagi.Biasanya di pakai di butik / modeste atau taylor.
E.Memproduksi Pakaian Jadi.
untul usaha produksi pakaian jadi dalam skala kecil ( konveksi ) dan skala besar ( garment )
Trik & Tips membeli Mesin Jahit sebagai pelengkap rumah tangga
1. Pilih mesin baru , jangan yang bekas pakai/second.
2. Karena jarang dipakai , pilih yang model jahit lurus dan manual / kayuh saja.
3. Lakukan survey tempat Toko Penjual Mesin Jahit yang murah.Minta nomer tilpun Tokonya.Klo perlu cari informasi di internet.
4. Dapatkan informasi beberapa Toko di kawasan yang berbeda untuk perbandingan harga.
5. Sebelum ke Toko Mesin Jahit , alangkah baiknya menanyakan harga mesin yang dimaksud via tilpun dulu ke beberapa Toko Mesin Jahit, kalau perlu menawar harga juga via tilpun,tapi jangan bicara bertele-tele via tilpun.Llau lakukan perbandingan harga.
6. Lakukan perjanjian ke Toko yang paling murah.
7. Pada waktu masuk Toko jangan memilih-milih barang dulu tapi tanyakan harga barang lalu minta turun harga baru tanya barangnya seperti apa?
8. Karena hanya untuk melengkapi dan hiasan dalam rumah tangga,pilih design meja yang menarik.
9. Pastikan Meja mesin dengan permukaan lurus horizontal tidak melengkung.
10. Tanyakan garansi berapa tahun.
11. Tanyakan dikirim bisa hari itu juga? pastikan untuk mengikuti barang yang dipilih sampai dikirim sampai tujuan , untuk menghindari barang yang dikirim di ganti dengan mesin yang serupa tapi harganya berbeda.Kalau tidak bisa kirim hari itu juga minta nomer seri mesin dan kasih tanda dimeja mesin supaya tidak bisa ditukar.
12.Teliti nota pembelian harus tertulis jelas.
Trik & Tips membeli Mesin Jahit untuk Hobi
1. Pilih mesin baru , jangan yang bekas pakai/second.
2. Pilih model yang multifungsi ( portable ) pakai dinamo kecil atau bisa mesin jahit yang lurus yang pakai dinamo kecil atau kayuh saja.masing-masing ada kelebihan dan kelemahan masing-masing.Dengan mesin jahit portable(multifungsi), bisa memilih banyak model jahitan/variasi (tergantung jenis mesin), jadi tidak hanya jahitan lurus saja, selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat lubang kancing, jahitan semi obras dan pola jahitan lainnya.Salah satu kelebihan mesin jahit portable adalah mesin jahit ini bisa kita bawa-bawa (portable), tapi kelemahannya adalah kalau mati listrik, mesin ini tidak bisa kita gunakan, sedangkan mesin jahit kayuh masih bisa kita genjot kan.Tapi dalam memilih mesin jahit portable, kita harus teliti dan hati-hati karena saat ini dipasaran banyak sekali daleman mesin (tuas,poros,dll) yang menggunakan material yang terbuat dari plastik, sehingga berat mesin sangat enteng tetapi daya tahan dan
kekuatan sangat berkurang.
3. Lakukan survey tempat Toko Penjual Mesin Jahit yang murah.Minta nomer tilpun Tokonya.Klo perlu cari informasi di internet.
4. Dapatkan informasi beberapa Toko di kawasan yang berbeda untuk perbandingan harga.
5.
Sebelum ke Toko Mesin Jahit , alangkah baiknya menanyakan harga mesin
yang dimaksud via tilpun dulu ke beberapa Toko Mesin Jahit, kalau perlu
menawar harga juga via tilpun,tapi jangan bicara bertele-tele via
tilpun.Llau lakukan perbandingan harga.
6. Lakukan perjanjian ke Toko yang paling murah.
7.
Pada waktu masuk Toko jangan memilih-milih barang dulu tapi tanyakan
harga barang lalu minta turun harga baru tanya barangnya seperti apa?
8. Pastikan
masing-masing pola jahitan untuk mesin jahit portable dilakukan
percobaan.kalau hasilnya jelek minta disettingkankan sampai bagus.
9. Pastikan Meja mesin dengan permukaan lurus horizontal tidak melengkung untuk mesin jahit manual.
10. Tanyakan garansi berapa tahun.
11.
Tanyakan dikirim bisa hari itu juga? pastikan untuk mengikuti barang
yang dipilih sampai dikirim sampai tujuan , untuk menghindari barang
yang dikirim di ganti dengan mesin yang serupa tapi harganya
berbeda.Kalau tidak bisa kirim hari itu juga minta nomer seri mesin dan
kasih tanda dimeja mesin supaya tidak bisa ditukar.
12.Teliti nota pembelian harus tertulis jelas.
Labels:
tips mesin jahit
tips memilih mesin jahit
Tips Memilih Mesin Jahit
Bagi sebagian besar orang yang masih belum begitu akrab dengan dunia jahit, namun berkeinginan untuk terjun ke dunia jahit, tentunya memilih mesin jahit bukanlah hal yang mudah bagi mereka. Mengingat saat ini ada banyak macam mesin jahit yang dijual di pasaran. Kita harus bisa cermat dalam memilih dengan menyesuaikan kegunaannya. Ada beberapa tips memilih mesin jahit yang bisa Anda gunakan sebagai panduan sebelum membelinya.Banyak sekali jenis mesin jahit yang ada dipasaran, dari yang hanya berharga ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. Untuk anda yang hanya ingin menggunakan mesin jahit untuk hobby atau penjahit rumahan, rasanya tidak perlu membeli mesin jahit high speed kelas industri, cukup mesin jahit bermesin kecil atau mesin jahit manual. Kecuali untuk mesin obras atau mesin neci, aku sarankan untuk membeli mesin besar karena hasilnya lebih bagus dan kuat dibandingkan mesin obras dinamo kecil. Tidak harus membeli mesin yang baru kok, beli saja mesin second, tapi kita harus teliti dan hati-hati membeli mesin second ini.
Bila kita sudah memutuskan untuk membeli mesin jahit low speed (mesin jahit dinamo kecil),biasanya akan muncul lagi pertanyaan, akan memilih mesin jahit multifungsi (portable) atau mesin jahit lurus (mesin kayuh/manual)….kalau menurut aku sih, kalo bisa kita beli dua-duanya . Dengan mesin jahit portable (multifungsi), kita bisa memilih banyak model jahitan/variasi (tergantung jenis mesin), jadi tidak hanya jahitan lurus saja, selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat lubang kancing, jahitan semi obras dan semi neci. Nah biasanya aku mengkombinasikan kedua mesin tsb, untuk menjahit lurus aku gunakan mesin jahit lurus, sedangkan untuk menjahit variasi atau membuat lubang kancing aku gunakan mesin jahit portable ini. Salah satu kelebihan mesin jahit portable adalah mesin jahit ini bisa kita bawa-bawa (portable), tapi kelemahannya adalah kalau mati listrik, mesin ini tidak bisa kita gunakan, sedangkan mesin jahit kayuh masih bisa kita genjot kan.
Kalau aku diharuskan untuk membeli salah satunya dulu, mungkin aku akan membeli mesin jahit portable terlebih dahulu, karena mesin jahit ini memiliki fungsi yang lengkap dan lebih mudah dioperasikan daripada mesin jahit manual (kayuh). Percaya atau tidak, banyak mereka yang bisa/biasa menjahit mengunakan mesin dinamo, begitu disuruh genjot, nggak maju-maju tuh….alias tidak bisa.
Tapi dalam memilih mesin jahit portable, kita harus teliti dan hati-hati karena saat ini dipasaran banyak sekali daleman mesin (tuas,poros,dll) yang menggunakan material yang terbuat dari plastik, sehingga berat mesin sangat enteng tetapi daya tahan dan kekuatan sangat berkurang. Meskipun demikian, mesin jahit dinamo multifungsi sebaiknya tidak sering-sering kita gunakan dengan fungsi yang berbeda-beda (maksudnya sebentar-bentar untuk lubang kancing terus untuk neci, untuk obras terus balik lagi ke jahit lurus dll) karena bisa cepat rusak, lebih baik untuk fungsi menjahit lurus biasakan menggunakan satu mesin jahit lurus atau mesin yang khusus untuk menjahit lurus dan untuk menjahit obras/neci gunakan mesin dengan tujuan khusus tersebut. Beberapa tips memilih mesin jahit untuk Anda diantaranya:
1. Beli mesin jahit sesuai kriteria kebutuhan Anda
Sesuaikan dengan budget dan keperluan Anda. Baik dilihat kegunaan untuk jahitan rumahan atau jahitan industri. Sampaikan kepada penjual kegunaan mesin jahit yang Anda perlukan.2. Memilih rangka / bahan mesin jahit yang kuat
Ada banyak merk yang ditawarkan, mungkin nanti Anda akan terlena dengan harga yang murah he he.. Namun sebaiknya Anda melihat body / bahan mesin. Pilih yang kuat dan tidak ringkih ya.3. Pilih merk yang memiliki banyak persediaan suku cadang / sparepart
Dengan memilih mesin jahit yang memiliki banyak persediaan sparepart yang dijual di pasaran, tentunya ketika mesin kita memerlukan sparepart sewaktu waktu, kita tidak akan kesulitan bukan?4. Coba dahulu mesin jahit yang akan kita beli
Dengan mencoba menjahit di tempat, kita akan tahu bagaimana rotasi mesin jahit tersebut. Baik suaranya,putaran mesinnya, pengoperasiannya. Pilih yang bersuara halus rotasi mesinnya.5. Pilih yang ada garansinya ya…
Terakhir, jangan heran kalau kita ke toko mesin jahit yang cukup besar, akan kita dapati merk-merk mesin jahit yang sebelumnya belum pernah kita dengar atau bayangkan seperti Yamato, Pegasus, Bernina, Mitsubhisi, Toyota, Brothers, Chiyoda dll….. biasanya merk-merk itu digunakan untuk mesin jahit industri bukan rumahan.Nah semoga dengan membaca postingan ini Anda lebih peka dalam tips memilih mesin jahit.
Labels:
tips mesin jahit
Bagaimana Menjahit Bagi Pemula
Page ini khusus buat kalian yang pengen belajar menjahit
otodidak, disini aku tuliskan artikel – artikel yang aku harap bisa
membantu mempermudah kalian dalam belajar menjahit, karena menjahit itu
menyenangkan dan bisa mengurangi stress. so, let’s begin
Your Sewing Tools – Prologue
Peralatan
yang baik sangat penting dalam proses menjahit. Mesin jahit dan
peralatan menjahit harus dipilih dengan sangat berhati – hati supaya
dapat berfungsi secara maksimal dan dapat bertahan lama. Dengan
peralatan yang baik akan memudahkan pekerjaan kalian dalam menjahit.
Kalau
kita lihat cowok, bagaimana mereka memperlakukan mobil maupun motor
mereka, kadang sampai lupa waktu bahkan melupan ceweknya. Seperti itu
pula seharusnya kita memperlakukan mesin jahit kita. Mesin jahit itu
seperti teman, extension dari kratifitas kita. Memang itu hanyalah
sebuah mesin, tapi mesin yang bersahabat. Jadi pilihlah mesin jahit
kalian dengan sangat hati – hati, rawat dengan baik dan mesin jahit itu
akan membalas semua ketelatenan kalian. Mesin jahit kalian akan bertahan
lebih lama dan saat – saat kalian menjahit akan menjadi pengalaman yang
menyenangkan.
Hai
kemarin kita sudah membahas bahwa yang terpenting dalam memulai
menjahit adalah mesin jahit, dan article berikutnya aku harap dapat
membantu kalian memilih mesin jahit.
Harus Pakai Mesin Jahit Apa ?
Pertanyaan
ini sering muncul ketika untuk pertama kalinya akan membeli mesin jahit
baru. Ada begitu banyak jenis dan merk mesin jahit yang ada dengan
harga yang beraneka macam dan fungsi yang berbeda – beda pula. Hal ini
sering menimbulkan kebingungan dalam memilh mesin jahit.
Yang
terpenting adalah mengunjungi beberapa toko mesin jahit. Jangan ragu
dan malu untuk bertanya. Berikut ini aku buatkan list contoh pertanyaan
yang bisa membantu kalian supaya tidak terlihat ‘buta mesin’
- Fungsi apa saja yang dipunyai mesin tersebut.
- Tanyakan kegunaan setiap tombol asing atau bentuk – bentuk asing yang ada di mesin jahit yang belum pernah anda lihat sebelumnya,
- Kemudian tanyakan bila ada yang rusak, spare partnya mudah didapat atau tidak. Kalau tersedia, tanyakan apakah di kota anda ada yang menjual spare part aslinya. Bayangkan betapa repotnya kalian kalau harus membeli spare part jauh – jauh ke luar kota.
- Garansi dan servis mesinnya. Jangan lupa tanyakan bila ada garansi, kerusakan apa saja yang termasuk didalamnya. Karena untuk kalian yang pertama kali menggunakan mesin, sering terjadi hal – hal yang bersifat teknis yang tidak bisa anda selesaikan sendiri.
Selain
mengunjungi beberapa toko, coba kumpulkan info dari teman – teman
kalian yang kebetulan mempunyai mesin jahit. Atau mainlah ke tukang
jahit langganan kalian, & Tanya pendapat mereka.
Ketika
kalian akan membeli mesin jahit, anggaplah seperti kalian akan
berinvestasi, bukan untuk membeli asesoris. Kalau kalian mampu belilah
mesin yang baru, karena dengan perawatan yang baik, mesin baru akan
bertahan lebih lama. Bila harga mesin jahit baru terlalu mahal untuk
kalian yang baru akan mengerjakan proyek jahit pertama kalian, kalian
bisa membeli mesin second, dengan harga yang lebih miring, walaupun aku
sarankan lebih baik kalian membeli mesin non otomatis ( manual )
dibandingkan membeli mesin otomatis tapi second. Tapi bila kalian
membeli mesin second, pastikan kondisi mesinnya masih bagus.
Jadi, selamat mencari mesin yang sesuai dengan selera kalian.
Portable or Cabinet?
Pertanyaan
ini biasanya muncul setelah kalian memutuskan utnuk membeli mesin
jahit. Mau pakai mesin jahit portable yang enak dibawa kemana – mana atu
mesin jahit yang pakai meja yang nggak perlu bongkar pasang setiap kali
kita mau pakai.
Kalau kalian tinggal di tempat kos, asrama, atau tinggal di rumah saudara, akan lebih nyaman dan mudah buatmu kalau kalian memilih
mesin jahit portable yang ringan dan mudah dipindahkan. Jadi sewaktu –
waktu kalian harus pindahan, mesin jahit kalian dapat kalian bawa dengan
mudah. Hanya saja kesulitannya, saat ini mesin jahit portable yang
ringan patut kita waspadai. Bila mesin jahit itu ringan karena bahan
yang digunakan memang didesign lebih kecil supaya lebih efisien, maka
tidak menjadi masalah. Tapi akan sangat gawat kalau mesin jahit itu
ringan karena banyak spare partnya yang sudah terbuat dari plastic, itu
sama saja dengan membeli mesin jahit sekali pakai yang artinya begitu
rusak tidak bisa diperbaiki lagi. Jadi bila memutuskan untuk membeli
mesin portable yang ringan, pastikan kualitas dan garansi mesin
tersebut.
Bila
kalian tinggal di rumah sendiri dan bertekad untuk memaksimalkan fungsi
mesin jahit kalian, maka aku sarankan untuk membeli mesin jahit jenis
cabinet alias mesin jahit dengan meja atau badan mesin. Baik itu mesin
jahit otomatis ataupun mesin kayuh. Bila mesin kalian tidak terlalu
sering dipindahkan, maka resiko kerusakan mesin dapat diminimalkan.
Selain itu mesin jahit jenis cabinet nyaman untuk menaruh barang –
barang yang kita butuhkan saat menjahit. Jadi selain praktis ketika
menjahit, kita juga meminimalkan area yang akan kita kotori.
Jadi, sudah memutuskan, mesin jahit jenis apa yang akan kalia beli ?
Labels:
tips mesin jahit
Monday, 16 June 2014
Cara Menggunakan Mesin Potong Kain Part 5
Memindahkan Tanda-Tanda Pola
Setelah
bahan digunting, bentuk pola dipindahkan pada bahan dan tanda-tanda
pola yang lainnya kadang-kadang juga perlu dipindahkan.
Alat-alat yang digunakan untuk memberi tanda pada bahan adalah :
1. rader
Rader
biasanya digunakan berpasangan dengan karbon jahit, rader ada yang
memakai gigi dan ada yang licin. Waktu pemakaian rader rodanya dapat
dipergunakan dengan lancar dan tidak oleng dan hasilnya dapat memberikan
bekas yang rapi
2. karbon jahit
Karbon
jahit yang dipakai yaitu karbon jahit yang khusus untuk kain. Warna
karbon bermacam-macam ada berwarna putih, kuning, hijau, merah. Jangan
memakai karbon mesin tik karena karbon mesin tik tidak dapat hilang
walaupun sudah dicuci.
3.
Pemilihan
alat pemberi tanda ini disesuaikan dengan jenis bahan yang akan diberi
tanda (dipotong) seperti tenunan berat, tebal, tenunan tipis ataupun
ringan serta tembus pandang dan sebagainya. Berikut ini akan dijelaskan
penggunaan dari masing-masing alat pemberi tanda serta cara pemindahan
tanda-tanda pola :
1. Memindahkan tanda dengan rader dan karbon jahit.
Rader
bergigi digunakan untuk kain yang berat dan tebal serta sedang dan
rader yang licin (tanpa gigi) untuk bahan dengan tenunan tipis (ringan)
sampai sedang. Sebaiknya sewaktu penggunaan rader meja kerja dialas
dengan karton agar meja tidak rusak oleh tekanan rader.
Pemakaian
rader dikombinasikan dengan karbon jahit yang mana car pemakaiannya
adalah, bila bahan bagian baik keluar, karbon dilipat dua bagian yang
memberi efek bekasnya diluar diletakkan diantara dua bahan atau bagian
buruk bahan, dan jika bagian baik kedalam karbon dilipat kedalam
kemudian diapitkan pada bahan, lalu dirader pada batas kampuh atau garis
kupnat dan sebagainya, jangan ditekan terlalu keras, cukup asal memberi
bekas, bila sudah selesai dirader barulah pola dilepas dari kain.
Bagian buruk bahan berhadapan dan karbon jahit diletakkan diantaranya,
sehingga setelah ditekan dengan rader akan meninggalkan bekas rader pada
kedua bagian buruk bahan. Jika melipat bahan yang bagian buruk di dalam
atau bagian baik bahan berhadapan, maka karbon diletakkan masing-masing
pada bagian buruk bahan (karban dilipatkan). Warna karbon dipilih yang
dekat atau bertingkat dengan warna bahan agar tidak memberi bekas yang
tajam. Janganlah memakai karbon tik, karena tidak hilang bila dicuci,
tetapi gunakanlah karbon khusus untuk memberi tanda bahan pakaian(karbon
jahit)
Kalau dengan rader yang dipakai adalah karbon jahit.
2. Menggunakan kapur jahit dan pensil kapur
Penggunaan
kapur jahit sebagai pemindahan tanda-tanda pola apabila tidak dapat
diberi tanda dengan karbon, misalnya bahan tebal seperti wool, atau bila
pembuatan pola langsung di atas bahan.
Pemakaian
pensil kapur sama dengan kapur jahit dan hasilnya penggunaan pensil
kapur garisnya lebih halus dan lebih rapi, bekas kapur jahit atau pun
pensil kapur dapat hilang bila dicuci.
3. Memakai lilin jahit
Memberi tanda-tanda dengan lilin pada bagian dalam bahan pakaian,
lilin jahit tidak hilang waktu dicuci dan atau diseterika, jadi
usahakanlah dipakai bila perlu saja, lilin jahit dapat diganti dengan
sisa sabun mandi. Lilin jahit juga ada yang putih dan ada juga berwarna.
4. Memakai tusuk jelujur.
Tusuk
jelujur digunakan untuk memberi tanda pada bahan yang halus, seperti
sutra. Hal ini dilakukan agan bahan tetap bersih. Caranya adalah, pada
garis pola dijahit dengan teknik jelujur, ketika menjahit dengan mesin,
jahit jelujur inilah yang dipedomani.
Dari
semua cara di atas yang banyak dipakai untuk memberi tanda adalah
menggunakan rader dengan karbon jahit dan kapur jahit, karena ini lebih
praktis dan tidak terlalu banyak noda asal sesuai dengan cara pemakaian
yang benar. Jika menggunakan kapur jahit terlalu kuat atau kasar,
apalagi warnanya kontras dengan warna bahan pakaian hasilnya akan
mengecewakan. Untuk itu berhati-hatilah didalam memberi tanda, supaya
hasilnya lebih rapi.
Labels:
tips mesin jahit
Sunday, 15 June 2014
Cara Menggunakan Mesin Potong Kain Part 4
MEMOTONG (CUTTING)
Memotong (cutting) bahan
yang akan dijahit akan memberi pengaruh yang besar kepada pembuatan
busana, jika salah potong akan menimbulkan kerugian baik dari segi biaya
maupun waktu.
Resiko
ini berlaku untuk memotong busana perorangan atau pun untuk produksi
massal. Bagian pemotongan mempunyai pengaruh yang besar pada biaya
pembuatan garmen, karena di bagian pemotongan ini apabila terjadi
kesalahan potong akan mengakibatkan potongan kain tersebut tidak bisa
diperbaiki.
Pada
dasarnya, semua perusahaan garmen mempunyai alur proses produksi yang
sama dalam menghasilkan potongan kain yang siap jahit, baik perusahaan
kecil atau besar, hanya tingkat operasi teknologi saja yang berbeda.
Tujuan pemotongan kain
adalah untuk memisahkan bagian-bagian lapisan kain sesuai dengan pola
pada rancangan bahan/marker. Hasil potongan kain yang baik adalah yang hasil potongannya bersih, pinggiran kain hasil potongan tidak saling menempel, tetapi terputus satu dengan yang lainnya.
Proses dalam memotong (cutting) adalah sebagai berikut:
a) Menyiapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan
Alat-alat
yang diperlukan yaitu berupa meja potong dengan ukuruan sekitar 2m x
0,8m; gunting / alat potong; alat untuk memberi tanda seperti kapur
jahit, rader, karbon jahit, pensil merah biru; dan alat bantu jarum
pentul.
b) Menyiapkan bahan
1) Memilih bahan
Keserasian
antara bahan dengan desain perlu diperhatikan sebelum memilih bahan
serta perlu diuji daya lansainya, apakah sesuai untuk model pakaian
berkerut, lipit atau mengembang.
Caranya,
bahan digantungkan memanjang dengan dilipit-lipit untuk memperhatikan
jatuhnya bahan, serta untuk memperhatikan kasar halusnya bahan bisa
dengan diraba apakah syarat-syarat pada desain terpenuhi. Jika desain
memerlukan efek mengembang sebaiknya pilih bahan yang dapat membentuk
gelembung dengan wajar. Sebaliknya jika desain memperlihatkan tekstur
lembut maka jangan memakai bahan yang kaku.
2) Memeriksa bahan
Sebelum bahan dipotong atau digunting perlu dilakukan pemeriksaan bahan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
Ø Kesesuaian bahan dengan desain.
Ø Ukuran lebar kain agar bisa dibuat rancangan bahan.
Ø Pemeriksaan
cacat kain seperti cacat bahan, cacat warna, ataupun cacat printing
sehingga bisa ditandai dan dihindari saat menyusun pola
Ø Apakah
bahannya menyusut. Jika menyusut sebaiknya bahan direndam agar setelah
dipakai dan dicuci ukuran baju tidak mengalami perubahan.
3) Teknik menggunting
Ø Bahan dilipat dua di atas meja potong.
Ø Pola-pola disusun dengan pedoman rancangan bahan dengan bantuan jarum pentul.
Ø Menggunting bahan. Jika menggunting dengan tangan kanan maka tangan kiri diletakkan di atas kain yang akan digunting.
Ø Bahan tidak boleh diangkat pada saat menggunting.
Ø Pola
yang terlebih dahulu digunting adalah pola-pola yang besar seperti pola
badan dan pola lengan. Setelah itu baru menggunting pola-pola yang
kecil seperti kerah dan lapisan leher.
Ø Sebelum
pola dilepaskan dari bahan, beri tanda-tanda pola dan batas-batas
kampuh terlebih dahulu. Caranya dengan menggunakan kapur jahit, rader
dan karbon jahit, pensil kapur dan sebagainya. Cara pemakaian rader
yaitu jika bahan baik keluar maka karbon dilipat dua dan bagian yang
memberikan efek bekas dibagian luar diletakkan diantara dua bahan atau
bagian buruk bahan. Lalu dirader pada batas kampuh atau garis kupnat.
Setelah itu baru pola dilepaskan dari kain.
Ketika
proses pemotongan diperlukan alat bantu seperti alat untuk memberi
tanda seperti tanda kampuh. Jika kampuh pakaian yang dipotong sudah
standar sesuai dengan produk yang akan dibuat, hal ini sudah diketahui
operator penjahitan sehingga tidak memerlukan tanda, dan kalau ada
tanda-tanda yang khusus seperti kupnat hanya dengan memberi titik pada
ujung atau sudutnya dengan lubang halus dan tanda lainnya yang sudah
dipahami bersama.
Teknik/strategi
memotong juga perlu diperhatikan, misalnya sebelum memotong sudah
disiapkan semua pola sampai pada komponen–komponen yang kecil-kecil.
Bahan sudah diperiksa dan bila tidak lurus diluruskan bila susah
meluruskannya dapat dengan cara menarik satu benang kemudian dipotong
pada bekas tarikan benang tersebut. Jika bahannya tidak rata maka
ditarik dua sudut dengan arah diagonal sehingga hasilnya rata dengan
sudut 900 langkahnya sebagai berikut.
1. Bahan dilipat dua di atas meja potong dengan posisi bagian baik bahan keluar atau sebaliknya.
2. Pola–pola disusun dengan pedoman rancangan bahan dengan bantuan jarum pentul.
3. Setelah
semua diletakkan baru dipotong, jika memotong dengan tangan/menggunakan
gunting biasa, gunting dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri
diletakkan rata di atas kain dekat bahan yang digunting atau sebaliknya.
4. Bahan
tidak boleh diangkat pada saat menggunting karena hal ini akan
menyebabkan hasil guntingan tidak sesuai dengan bentuk pola. Guntinglah
bagian–bagian yang besar terlebih dahulu seperti pola bagian muka dan
pola bagian belakang, pola lengan, setelah itu bagian yang kecil–kecil,
seperti kerah, lapisan leher dan sebagainya. Hasil guntingan harus rata
dan rapi. Sisa–sisa guntingan atau perca disisihkan sehingga meja dan
ruangan tetap bersih. Usahakan pola atau perca tidak
berantakan/berserakan baik di atas meja maupun di bawah meja.
5. Sebelum
pola di lepaskan tanda–tanda pola dan batas–batas kampuh dipindahkan,
cara memindahkannya bermacam–macam antara lain menggunakan kapur jahit,
rader dan karbon jahit,
Friday, 13 June 2014
Cara Menggunakan Mesin Potong Kain Part 3
Meletakkan Pola Di Atas Bahan
Merancang Bahan
Merancang
bahan merupakan salah satu urutan atau tertib kerja dalam membuat
pakaian. Merancang bahan perlu diketahui agar dalam membuat pakaian
dapat digunakan bahan seefisien atau sehemat mungkin, dengan tetap
memperhatikan arah serat bahan dan model yang dikehendaki.
Merancang
bahan adalah membuat rancangan/rencana mengenai bahan/kain yang akan
dipergunakan untuk memproduksi suatu model pakaian. Dengan kata lain,
merancang bahan adalah menghitung banyaknya bahan yang diperlukan dalam
membuat suatu model pakaian. Cara yang dilakukan adalah dengan
meletakkan pola yang telah diberi kampuh di atas bahan dan diatur
sehingga menghasilkan pemakaian bahan yang sehemat mungkin. Ada
dua cara yang dapat dilakukan dalam merancang bahan, yaitu: (1)
merancang bahan secara global, (2) merancang bahan dengan mempergunakan
pola-pola kecil
Perbedaan ketiga teknik merancang bahan akan dibahas dalam uraiansebagai berikut.
a) Merancang bahan secara global.
Merancang
bahan secara global adalah menghitung banyak bahan yang diperlukan
untuk membuat suatu model pakaian berdasarkan penghitungan ukuran
panjangnya pakaian yang akan dibuat ditambah panjang lengan (lengan
panjang atau pendek, jika pakaian yang akan dibuat menggunakan lengan),
serta kampuh yang dibutuhkan. Pekerjaan merancang bahan secara global
dapat dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman di dalam membuat
pakaian ataupun pemula yang sedang belajar membuat pakaian. Akan tetapi,
berdasarkan pengalaman yang berbeda tersebut, hasil yang diperoleh dari
penghitungan bahan rancangan globalnya akan ada sedikit perbedaan.
Dalam arti, hasil penghitungan orang yang sudah berpengalaman akan
menghasilkan rancangan bahan yang lebih sedikit/lebih hemat dibanding
seorang pemula. Hal tersebut terjadi karena pada orang yang sudah punya
keahlian menjahit sudah biasa menata pola sehingga dapat memperkirakan
dengan tepat. Pada pemula penghitungannya benar-benar hanya berdasar
ukuran panjang kain dan panjang lengan. Selain itu, orang yang sudah
terampil menjahit, selain ukuran panjang pakaian dan lengan, dia juga
mempunyai tambahan pertimbangan dalam merancang. Pertimbangan itu
meliputi postur tubuh
seseorang (seperti: gemuk, kurus, panggul besar, dan lain sebagainya), motif bahan, model bahan, dan lain sebagainya.
Terkadang,
apabila Anda akan belajar membuat pakaian dengan mempergunakan pola
cetak yang terdapat pada majalah mode, majalah wanita ataupun tabloid,
pada pola cetak tersebut sudah dicantumkan banyaknya bahan yang
diperlukan . Hal itu dimaksudkan agar pembuatannya sesuai dengan model
dan ukuran standar yang ditentukan. Dengan demikian, Anda tidak perlu
lagi menghitung kebutuhan bahannya.
Apabila
Anda akan membuat pakaian sendiri dan membeli bahan sesuai dengan yang
Anda butuhkan, sebaiknya Anda membuat rancangan bahan. Dengan demikian
pada saat pembelian bahan tidak terjadi kesalahan. Apabila Anda belum
mempunyai pengetahuan cara membuat pola dasar dan pecah pola, maka Anda
dapat merencanakan penghitungan bahan yang dilakukan secara global.
b) Merancang bahan dengan menggunakan pola-pola kecil
Merancang
bahan menggunakan pola kecil merupakan tahapan dan tertib kerja yang
harus dilalui dalam membuat pakaian, terlebih bagi peserta didik yang
masih belajar. Merancang bahan menggunakan pola-pola kecil adalah
membuat rancangan bahan berdasarkan pola yang sudah diubah sesuai model
dengan menggunakan skala kecil. Pola kecil adalah pola besar/pola
pakaian sesungguhnya yang dibuat dengan skala kecil. Pada umumnya skala
yang dipergunakan adalah skala 1:4, skala 1:6, dan skala 1:8.
Selain
untuk mengetahui bahan yang dipergunakan dalam membuat pakaian,
rancangan bahan ini sangat membantu dalam meletakkan pola pada proses
pemotongan. Pembuatan pola-pola kecil dapat menghasilkan pemakaian bahan
sehemat mungkin dengan tetap memperhatikan kaidah pemakaian bahan dan
arah serat kain yang benar.
Langkah awal yang ditempuh sebelum membuat perencanaan adalah:
1) Mengubah pola dasar menjadi pola yang sesuai dengan model yang dikehendaki atau telah ditentukan.
2) Membuat semua pola-pola bagian busana termasuk lapisan-lapisan yang diperluan sesuai model pakaiannya.
3) Mengutip tiap-tiap bagian pola tersebut menggunakan kertas dorslag
4) Menggunting tiap-tiap bagian pola yang telah dikutip di kertas dorslag
5) Mempersiapkan
kertas payung (yang dianggap sebagai fragmen bahan) dengan lebar sesuai
dengan ukuran lebar bahan yang dibutuhkan (misalnya 90 cm, 110 cm, atau
150 cm dengan menggunakan skala ukuran yang sama dengan yang dipakai
untuk membuat pola.) yang ukurannya sesuai dengan panjang kertas
payungnya. Hal itu disebabkan belum diketahui kebutuhan panjang kain
yang diperlukan Kertas t dilipat dua memanjang apabila model pakaian
yang akan dibuat simetris, atau dibentangkan secara keseluruhan/
sebagian jika model pakaiannya asimetris.
6) Atur/tatalah
guntingan pola-pola yang telah dipersiapkan, di atas bahan/kertas
payung tersebut dengan tepat sehingga menghasilkan pemakaian bahan yang
sesedikit mungkin. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata pola, di antaranya adalah:
Ø tempelkan pola-pola yang besar terlebih dahulu, baru kemudian pola-pola yang lebih kecil;
Ø letakkan pola sesuai dengan arah serat kain yang benar;
Ø atur pola dengan teliti, perhatikan mana yang harus diletakkan pada lipatan kain, pada tepi kain, dan sebagainya; dan
Ø perhatikan tambahan kampuh dan kelim yang diperlukan untuk tiap bagian pola
(7)
Apabila telah menemukan susunan/letak pola yang baik, tempelkan
tiap-tiap pola sesuai tempatnya dengan cara memberi lem pada tiap-tiap
ujung pola sehingga pola tertempel dengan baik dan rapi.
Ada
kemungkinan Anda tidak merancang bahan dengan pola-pola kecil ini.
Kalau itu yang Anda lakukan, maka dapat langsung menggunakan pola dengan
ukuran sebenarnya. Namun pedoman atau petunjuk merancang bahan dengan
pola-pola kecil ini tetap perlu untuk dijadikan pegangan dalam membuat
rancangan bahannya. Hal tersebut perlu dimengerti karena dasar teori
rancangan bahannya sama, hanya penerapannya yang berbeda. Dengan
menggunakan pola-pola kecil, kita dapat menghitung banyaknya bahan yang
diperlukan, sedangkan apabila dengan menggunakan pola besar langsung,
kita dapat mempergunakan bahan yang ada sehemat mungkin.
Kami PD Hanlin menawarkan mesin jahit bekas jakarta. PD Hanlin memang khusus untuk menjual mesin jahit murah, mesin obras, mesin jahit bekas dengan harga mesin jahit yang bisa dijangkau untuk melihat peluang bisnis konveksi atau garmen. Karena bisnis rumah yang menguntungkan masih dibidang jahit baju, konveksi, garmen. Peluang bisnis konveksi ini bisa diperuntukan bagi bisnis pemula dan calon wiraswasta modal kecil.
Labels:
tips mesin jahit
Subscribe to:
Posts (Atom)